Pengarah: Jurnal Teologi Kristen https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah jurnal teologi, pengarah, biblika, misiologi, apologetika, konseling kristen, teologi sistematika, pastoral en-US jurnalpengarah@gmail.com (Herry Susanto) jurnalpengarah@gmail.com (Herry Susanto) Sat, 30 Sep 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.1.0.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Resiliensi Dialogis: Gereja Liminal Memberlakukan Janji, Misi, dan Kompromi https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/157 <p>Artikel ini berusaha untuk merespons realitas kontemporer yang ditandai dengan situasi pascapandemi yang liminal dan penuh dengan ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bekal spiritual terbaik yang dapat dimiliki oleh Gereja dalam merespons situasi pascapandemi ini. Dengan mempergunakan metode analitis dan konstruktif, artikel ini berusaha memperjumpakan eklesiologi idealis dan eklesiologi konkret. Penulis menemukan bahwa terdapat prinsip rangkap-tiga—janji, misi, dan kompromi—yang terangkum ke dalam apa yang disebut “resiliensi dialogis” sebagai sebuah spiritualitas liminal pascapandemi. Secara khusus pemikiran Susan Beaumont dan Ernst Troeltsch secara signifikan berkontribusi dalam pendalaman spiritualitas liminal rangkap-tiga tersebut.</p> Joas Adiprasetya, Cahyono Budi Wibowo ##submission.copyrightStatement## https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/157 Fri, 29 Sep 2023 23:41:18 +0000 Reinterpretasi Kebun Anggur Nabot dalam 1 Raja-raja 21:1-29 melalui Pendekatan Postkolonial Naratif Kritis https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/164 <p>Artikel ini menawarkan secara kritis pembacaan terhadap teks Alkitab melalui pendekatan poskolonial naratif sebagai respon atas adanya tendensi kolonial yakni perebutan tanah dalam teks 1 Raja-raja 21:1-29. Penelitian ini berlandaskan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur dalam mengkaji gagasan teologis kebun anggur Nabot berdasarkan interpretasi poskolonial naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat narasi penindasan dan perebutan tanah oleh penguasa yakni raja Ahab terhadap Nabot. Melalui pembacaan poskolonial terhadap narasi tersebut, Nabot berani menggugat keinginan raja. Selain itu, penafsir serta pembaca mampu mengkritisi serta menggumuli teks kekerasan dan penindasan dalam Alkitab yang adalah Firman Allah.</p> Debbie Y. Refialy, Yornan Masinambow, Steven Palilingan ##submission.copyrightStatement## https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/164 Sat, 30 Sep 2023 00:08:27 +0000 Supremasi Ketuhanan Kristus dalam Amanat Agung https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/171 <p>Problem dari artikel ini menekankan tentang penting mengedepankan konsep Ke-Tuhan-an Yesus dalam misi Amanat Agung. Tujuannya agar orang yang percaya kepada Yesus mengakui otoritas Tuhan Yesus Kristus atas kehidupan mereka dan menyembah-Nya. Studi ini menggunakan metode studi pustaka. Hasilnya, menunjukkan bahwa Ke-Tuhan-an Kristus merupakan pokok utama dalam Amanat Agung. Para rasul Yesus giat memberitakan Yesus adalah Tuhan yang telah bangkit dari antara orang mati. Berita tentang kebangkitan Kristus bukanlah dongeng atau mitos tetapi sebagai fakta otentik bagi iman Kristen. Pemberitaan tentang Kristus yang bangkit dan berdaulat atas hidup manusia mendominasi karya misi mereka yang berdampak luas hingga masa kini.</p> Sostenis Nggebu ##submission.copyrightStatement## https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/171 Sat, 30 Sep 2023 00:35:27 +0000 Peran Roh Kudus dalam Inkarnasi dan Implikasi Teologis-Filosofisnya https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/167 <p>Tulisan ini menjelaskan peran Roh Kudus dalam peristiwa inkarnasi. Ada dua masalah utama yang digeluti dalam penelitian ini, yaitu (1) apa peran Roh Kudus dalam inkarnasi dan (2) apa implikasi teologis dan filosofisnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan doktrinal. Melalui metode ini, peneliti melakukan analisis semantik terhadap teks Lukas 1:35 dan Matius 1:18 dalam perspektif katekismus Gereja Katolik. Kata yang secara khusus ditelusuri secara semantik adalah “turun atasmu,” “menaungi engkau,” dan “mengandung dari Roh Kudus.” Penelitian ini menemukan bahwa Roh Kudus berperan sebagai daya kreatif dalam inkarnasi. Kedua, peran Roh Kudus memiliki implikasi signifikan terhadap teologi kristiani dan mendobrak metafisika platonian dalam perspektif aku absolut modern.</p> Fransiskus Sailtus Bembid ##submission.copyrightStatement## https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/167 Sat, 30 Sep 2023 06:01:35 +0000 Hidup adalah Kasih: Perjumpaan antara Karya Yesus Kristus dan Orang Mamasa https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/175 <p>Mamasa adalah sub suku Toraja sekaligus daerah yang terletak di wilayah barat pulau Sulawesi. Pada awalnya, orang Mamasa melekat dengan keyakinan lokal dari nenek moyang mereka. Namun, sebagian besar orang Mamasa pada saat ini beragama Kristen. Karya Yesus Kristus melalui keberadaan para misionaris membawa perubahan dan peralihan keyakinan yang signifikan. Dari hal itu, artikel ini bertujuan untuk menginvestigasi perjumpaan antara karya Yesus Kristus dan orang Mamasa yang ditinjau secara historis-teologis. Kualitatif adalah metode penelitian ini dan studi kepustakaan adalah pendekatannya. Penulis menemukan bahwa perjumpaan itu didasarkan karena relasi yang mengandung kasih.</p> Otniel Aurelius Nole ##submission.copyrightStatement## https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/175 Sat, 30 Sep 2023 06:21:15 +0000 Prinsip Pengajaran 2 Timotius 3:16-17 dalam Konteks Pendidikan Modern https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/185 <p>Pendidikan penting dalam membentuk karakter individu. Dalam konteks pendidikan modern, penerapan prinsip pengajaran 2 Timotius 3:16-17 memiliki nilai tinggi namun sering kurang optimal. Penelitian ini menganalisis penerapan prinsip ini, dampaknya terhadap karakter siswa, dan strategi praktisnya melalui pendekatan kualitatif studi pustaka. Hasil menunjukkan penerapan ini positif dalam membentuk karakter siswa. Integrasi dalam kurikulum dan metode pengajaran perlu responsif. Manfaatnya termasuk meningkatkan pembelajaran, karakter, dan etika siswa.</p> Anwar Three Millenium Waruwu ##submission.copyrightStatement## https://journaltiranus.ac.id/index.php/pengarah/article/view/185 Sat, 30 Sep 2023 07:10:36 +0000