Sovereignty of God milik John Calvin sebagai Jawaban atas Kerelatifan dari Pluralisme

  • Charlen Antenia Kosakoy STA Tiranus
Keywords: john calvin, kedaulatan allah, postmodernisme, pluralisme, kebenaran mutlak, relatif

Abstract

Pluralisme telah menjadi tema penting pada era pascamodern, dimana akhirnya manusia digiring untuk menerima dan menganggap segala sesuatu benar (relatif menurut penilaian masing- masing individu). Berbeda dengan hal tersebut, John Calvin, seorang tokoh reformator radikal yang menempatkan posisi kebenaran Allah pada tingkat superior. Ia merefleksikan kebenaran mutlak tersebut dalam konsep Sovereignty of God miliknya yang juga menjadi tema sentral dari setiap ajarannya. Dengan menerapkan studi kualitatif melalui kajian pustaka (studi literatur), artikel ini dikaji dan diolah berdasarkan sumber-sumber tulisan mengenai permasalahan terkait. Hasil penelitian mengemukakan bahwa konsep Sovereignty of God milik John Calvin menjadi jawaban atas kerelatifan pluralisme.

References

Abdullah, M. A. (1995). Falsafah kalam di era postmodernisme. Pustaka Pelajar.

Adiprasetya, J. (2002). Mencari dasar bersama: Etik global dalam kajian postmodernisme dan pluralisme agama. BPK Gunung Mulia.

Blamires, H. (2003). Pemikiran Pasca Kristen (The Post Christian Mind): Mengenali Perlawanan terhadap Wawasan Kristen. Momentum.

Branch, C. (2014, March 13). Has Postmodernism Killed Truth? Apologetics Resource Center. https://arcapologetics.org/has-postmodernism-killed-truth/

Calvin, J. (n.d.). Institutes of the Christian religion (J. T. McNeill, Ed.; Vol. 1). Westminster John Knox Press.

Calvin, J. (1559). Institutio christianae religionis ... Oliua Roberti Stephani.

Carson, D. A. (2018). Kristus dan Kebudayaan. Momentum.

Dukeshire, S., & Thurlow, J. (2002). Understanding the Link Between Research and Policy. Rural Communities Impacting Policy. https://docplayer.net/142310-Understanding-the-link-between-research-and-policy.html

Farnell, F. D. (n.d.). The Master’s Seminary Journal: Postmodernism and The Gospels: Dancing on The Edge of Disaster. 31(2), 301–319.

Harold, C., & Bosco, C. (2000). Pluralisme: Tantangan Bagi Agama- agama. Kanisius.

Henry, C. F. H. (1976). God, revelation and authority. Word Books.

Hick, J. (2006). Tuhan punya banyak nama (A. Mustofa, Suhadi, & E. Sarapung, Eds.; A. Ma’aruf & T. Aminudin, Trans.). Institut DIAN / Interfidei.

Higton, M. (2008). Christian Doctrine. Hymns Ancient and Modern Ltd.

Institutio: Pengajaran Agama Kristen Yohanes Calvin (Winarsih, J. S. Aritonang, Arifin, & Th. van den End, Trans.). (2015). BPK Gunung Mulia.

Jura, D. (2017). Kajian Soteriologi Dalam Teologi Universalisme, Calvinisme, Dan Arminianisme Serta Kaitannya Dengan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Shanan Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 21–57.

Kärkkäinen, V.-M. (2013). Tritunggal & Pluralisme Agama. Doktrin Tritunggal dalam Teologi kristen tentang Agama—Agama (F. H. Tanujaya, Trans.). BPK Gunung Mulia.

Kewuel, H. K., Budiyanto, A., Fajar, Y., & Kumoro, N. B. (2017). Seri Studi Kebudayaan 1: Pluralisme, Multikulturalisme, dan Batas—Batas Toleransi. Universitas Brawijaya: Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya.

Layantara, J. N. (2015). Determinisme, Masalah Kejahatan Dan Penyebab Sekunder Menurut John Calvin. Jurnal Amanat Agung, 11(2), 297–332.

Linnemann, E. (1991). Teologi kontemporer: Ilmu atau praduga? Istitut Injil Indonesia.

Lukito, D. L. (2012). Eksklusivisme, Inklusivisme, Pluralisme, dan Dialog Antar Agama. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 13(2), 251–279. https://doi.org/10.36421/veritas.v13i2.269

Magnis-Suseno, F. (2006). Menalar Tuhan. Penerbit Kanisius.

Maksum, A. (2016). Pengantar Filsafat dari masa klasik hingga postmodernisme (Cet. 1). Ar-Ruzz Media.

Marshall, P. (2017). Calvin, Society, and Social Change. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 1(1), 76. https://doi.org/10.33550/sd.v1i1.48

Nash, R. H. (2001). Iman dan Akal Budi (Faith and Reason): Usaha Mencari Iman Yang Rasional (2001). Momentum. //e-library.poltekbangsby.ac.id%2Findex.php%3Fp%3Dshow_detail%26id%3D1446

Nash, R. H. (2010). Worldviews in Conflict: Choosing Christianity in the World of Ideas. Zondervan Academic.

Objantoro, E. (2018). Religious Pluralism And Christian Responses. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 2(1). https://doi.org/10.46445/ejti.v2i1.94

Packer, J. I. (2003). Penginjilan dan Kedaulatan Allah (H. Siahaan, Trans.). Penerbit Momentum.

Pillay, J. (2015). An exploration of the idea of ecodomy in Calvin’s view of God and the world: Its implications for churches in South Africa today. Verbum et Ecclesia, 36(3), 10.

Ritzer, G. (2010). Teori Sosial Postmodern. Kreasi Wacana.

Sahardjo, H. P. (2020). Mencermati Teologi Reformed dan Gerakan Reformed Injili. TE DEUM (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan), 9(2), 211–229. https://doi.org/10.51828/td.v9i2.21

Said, N. (2015). Nalar Pluralisme John Hick dalam Keberagaman Global. FIKRAH, 3(2), 371–392. https://doi.org/10.21043/fikrah.v3i2.1806

Scott, L. (2004). Sosiologi post modernisme. Kanisius.

Simon, J. C. (2019). Transfersal Transformation: From Personal Analysis to Social Analysis According to Calvin and Ricoeur. Journal of Asian Orientation in Theology (JAOT), 1(2). https://doi.org/10.24071/jaot.010203

Sitanggang, M. H. (2018). Kehendak Bebas Manusia Menurut Augustine dan Calvin dalam Kaitannya dengan Kedaulatan Allah. JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.46929/graciadeo.v1i1.20

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (3rd ed.). Alfabeta Bandung.

Sumakul, H. W. B. (2012). Postmodernitas: Memaknai Masyarakat Plural Abad Ke-21. Gunung Mulia.

Supriadi, M. N. (2020). Tinjauan Teologis Terhadap Postmodernisme Dan Implikasinya Bagi Iman Kristen. Manna Rafflesia, 6(2), 112–134. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i2.115

The ARTFL Project. (2012, January 20). Webster’s Revised Unabridged Dictionary (1913). https://web.archive.org/web/20120120235734/http://machaut.uchicago.edu/?resource=Webster%27s&word=pluralism&use1913=on
W. Pink, A. (2015). Kedaulatan Allah (T. B. Giok & R. Panjaitan, Trans.). Surabaya: Momentum.

Walls, J. L., & Dongell, J. R. (2004). Why I Am Not a Calvinist (First Edition, First Printing). IVP Books.
Published
2022-03-31
How to Cite
Kosakoy, C. (2022, March 31). Sovereignty of God milik John Calvin sebagai Jawaban atas Kerelatifan dari Pluralisme. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 4(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36270/pengarah.v4i1.89
Section
Articles