Teologi dan Ekologi: Merekonstruksi Pembacaan terhadap Narasi Nubuat dalam Yoel 2:18-27
Abstract
Manusia sebagai ciptaan yang memiliki akal budi beranggung jawab terhadap ciptaan lain. Masalahnya, tidak semua orang memahami atau secara tidak sengaja tidak menghiraukan tanggung jawab tersebut. Untuk itu, tulisan ini hadir sebagai reminder tentang betapa kita harus turut dalam penggenapan nubuatan dalam Yoel 2:18-27. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, studi literatur pustaka dengan lensa teologi ekologi. Yoel memberitahu bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup lainnya.
References
Andiplata, S., & Takaliuang, M. (2022). Eksposisi Tafsir Yoel 2:18-32 : Janji Nubuat tentang Pemulihan dalam Pendekatan Ekologis. Sekolah Tinggi Teologi Nusantara, Salatiga, 3(2), 75–83.
Bottomore, T. B. (Ed.). (1991). A Dictionary of Marxist Thought (2nd ed). Blackwell Reference.
Hill, A. E., & Walton, J. H. (1996). Survei Perjanjian Lama. Gandum Mas.
Hughes, J. (2000). Ecology and Historical Materialism. Cambridge University Press.
Keck, L. E. (Ed.). (2000). Introduction to Apocalyptic literature, Daniel, Additions to Daniel; Hosea; Joel; Amos; Obadiah; Jonah; Micah; Nahum; Habakkuk; Zephaniah; Haggai; Zechariah; Malachi. Abingdon Press.
Levine, M. P. (2003). Pantheism: A Non-Theistic Concept of Deity. Routledge.
Mau, M. (2021). Makna Glossalalia Menurut Kisah Para Rasul 2:1-13 dan Implikasi Urapan Roh Kudus bagi Mahasiswa Teologi. Veritas Lux Mea. 3(1), 46–57.
Mawene, M. T. (2008). Perjanjian Lama dan Teologi Kontekstual. PT BPK Gunung Mulia.
Merrill, E. H., Rooker, M. F., & Grisanti, M. A. (2011). The World and the Word: An introduction to the Old Testament. B&H Academic.
Prinsloo, W. S. (1985). The Theology of the Book of Joel. De Gruyter.
Rasyid, F. (2014). Permasalahan dan Dampak Kebakaran Hutan. Jurnal Lingkar Widyaiswara. 1(4), 47-59.
Remikatu, J. H. (2020). Teologi Ekologi: Suatu Isu Etika Menuju Eskatologi Kristen. CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 1(1), 65–85. https://doi.org/10.46348/car.v1i1.12
Syaufina, L., & Fitriana, S. (2021). Faktor Penyebab dan Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan di KPH Majalengka. Journal of Tropical Silviculture, 12(3), 164–171. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.12.3.164-171
Sihombing, B. (2018). Studi Penciptaan Menurut Kitab Kejadian 1:1-31. Kurios, 1(1), 76-106. https://doi.org/10.30995/kur.v1i1.15
Singgih, E. G. (2020). Agama dan Kerusakan Ekologi: Mempertimbangkan "Tesis White" dalam Konteks Indonesia. Gema Teologika. 5(2), 113-136.
Sipahutar, R. C. (2021). Memaknai Janji Pemulihan Yoel 2:18-27 di Tengah Pandemi Covid-19. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 5(2), 147-160. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v5i2.244
Sutanto, H. (2007). Hermeneutik: Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab (2 ed.). Literatur SAAT.
Ward, J. M. (1978). [Review of the Book The Books of Joel, Obadiah, Jonah, and Micah, by L. C. Allen]. Journal of Biblical Literature, 97(1), 133-134. https://doi.org/10.2307/3265859
Waruwu, L. F., Gunawan, Y. I., & Novalina, M. (2022). Berdamai dengan Ekosistem: Sebuah Kajian Implikatif terhadap Eksposisi Yoel 2:18-27. Vox Dei. 1(1), 201-213.