Misi Kristus di Bumi Jawa
Abstract
Indonesia merupakan negara multietnis dan salah satu suku yang besar adalah suku Jawa. Orang Jawa pada masa kini memiliki kencenderungan pola hidup yang berbeda dengan orang Jawa pada masa lalu. Melihat hal ini perlu upaya mengimplementasikan misi Yesus kepada orang Jawa melalui pemuridan pada masa kini, sehingga mengalami kehidupan rohani yang sejati. Langkah yang penting yaitu dengan memikirkan ulang bagaimana misi Yesus di bumi Jawa pada masa kini. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif, sedangkan cara untuk mengumpulkan data memakai metode studi literatur. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis interaktif melalui tiga tahap yaitu penyajian data, reduksi data serta penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan Model Misi Kreatif-Holistik di Bumi Jawa Pada Masa Kini.
References
Ashford, B. (2011). Theology and Practice of Mission. B & H Academic.
Bosc, D. J. (2016). Tranformasi Misi Kristen: Sejarah Teologi Misi yang Mengubah dan Berubah. BPK Gunung Mulia.
DeVries, D. (2007). The Greatest Missionary Ever: Jesus Christ. Missional Challenge. https://missionalchallenge.com/the-greates-missionary-ever-jesus-christ/
Culver, J. E. (2014). Sejarah Gereja Indonesia. Biji Sesawi.
Dominggus, D. (2019). Kemanunggalan Dalam Yohanes 15:7 Sebagai Misi Kontekstual Kepada Penganut Kejawen. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 178–199. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i2.53
End, V. Den. (1980). Ragi Carita: Sejarah Gereja Di Indonesia. BPK Gunung Mulia.
Enklaar, H. B. dan I. H. (2004). Sejarah Gereja. BPK Gunung Mulia.
Geertz, C. (1983). Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa. Pustaka Jaya.
Haryono, T., & Yuliati. (2018). Pemuridan Kontekstual. Yayasan Gamaliel. http://stt-gamaliel.ac.id/index.php/buku-referensi/
Hasan, A. M. (1984). Kebatinan dan Dakwah kepada Orang Jawa. PT Percetakan Persatuan.
Hatma, P., & Jaya, I. (2012). Dinamika Pola Pikir Orang Jawa di Tengah Arus Modernisasi. Humaniora, 24(2), 133–140. https://doi.org/10.22146/jh.v24i2.1056
Herusatoto, B. (1991). Simbolisme dalam Budaya Jawa. PT. Hanindita.
Hull, B. (2011). Panduan Lengkap Pemuridan “Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus.” Yayasan Gloria.
Idrus, M. (2007). Makna Agama dan Budaya bagi Orang Jawa. Unisia, 30(66), 391–401. https://doi.org/10.20885/unisia.vol30.iss66.art7
Isnaini, H. (2018). Ideologi Islam-Jawa pada Kumpulan Puisi Mantra Orang Jawa Karya Sapardi Djoko Damono. Madah, 9(1), 1–18.
Kawangmani, S. (2019). Pola Apologetika Kontekstual untuk Memberitakan Kabar Baik kepada Suku Jawa Wong Cilik. Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika, 1(2), 278–279. http://jurnal.stt-gamaliel.ac.id/index.php/gamaliel/article/view/40
Koentjaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Balai Pustaka.
Lumintang, S. I., & Lumintang D. A. (2016). Theologia Penelitian dan Penelitian Theologis: Science-ascience Serta Metodologinya. Geneva Insani Indonesia.
Magnis-Suseno, F. (1984). Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. PT Gramedia.
Melalatoa, M. J. (1995). Ensiklopedia suku bangsa di Indonesia (Jilid A-K). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. SAGE Publications Inc.
Mulder, N. (1978). Kebatinan dan Hidup Sehari-hari. Gramedia.
Nugroho, Y. A. (2018). Model Komunikasi Digital Era Disrupsi Untuk Memperkenalkan Roh Kristus Dalam Konteks Pangestu. STT Gamaliel.
Partonadi, S. S. (2001). Komunitas Sadrach dan Akar Kontekstualnya. BPK Gunung Mulia.
Saputra, M. I., Kanto, S., & Suryadi. (2013). Pola komunikasi pada Enkulturasi Bahasa Jawa: Studi Etnografi Komunikasi pada Keluarga Besar Almarhum Jamuharom di Desa Brenggolo Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Wacana, 16(3), 120–124.
Sariman, S. (2019). Strategi Misi Sadrach Suatu Kajian Yang Bersifat Sosio Historis. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, Dan Musik Gereja, 3(1), 17–32. https://doi.org/10.37368/ja.v3i1.34
Sarwanto. (2013). Pembelajaran IPA Berbasis Budaya Jawa. Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika: “Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal.”
Siswanto, K. (2017). Perjumpaan Injil dan Tradisi Jawa Timuran dalam Pelayanan Misi Kontekstual. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 1(1), 61. https://doi.org/10.46445/ejti.v1i1.57
Subandrio, B. (2000). Keselamatan bagi Orang Jawa. BPK Gunung Mulia.
Supriadi, S. M. (1984). Sinkretisme dan Orang Kristen Jawa. Lembaga Literatur Baptis.
Tenibemas, P. (2019). Andil Kita Dalam Misi Masa Kini. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 23–36. https://doi.org/10.36270/pengarah.v1i1.4
Tomatala, Y. (2003). Teologi Misi. YT Leadership Foundation.
Trout, J. W. (2018). Ibadah Kristen Dulu, Sekarang dan Yang Akan Datang. Prosiding: Seminar Nasional Misi Kontekstual.
Widodo, S. T. (2013). Konstruksi Nama Orang Jawa Studi Kasus Nama-Nama Modern Di Surakarta. Humaniora, 25(1), 82–91. https://doi.org/10.22146/jh.v25i1.1815
Wijayanti, H., & Nurwianti, F. (2010). Kekuatan Karakter dan Kebahagiaan Pada Suku Jawa. Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2), 114–122.
Wolterbeek, J. D. (1995). Babad Zending di Pulau Jawa. Taman Pustaka Kristen.
Yuwono. (2015). Selayang Pandang Sejarah Gereja Kristen Jawa (GKJ): Asal Mula dan Perkembangan di Tanah Jawa. PT Kanisius.